Selasa, 26 Juni 2007

Positif Mindset...Pengajian Gambang Safaat

Assalamu'alikum wr wb

Kemarin, tepatnya semalam saya mendapat pengalaman yang "Luar Biasa". Pengalaman mendapatkan ilmu spiritual dari budayawan kita Cak Nun ( Emha Ainun Najib ) dan Kyai Budi dalam acara Pengajian Gambang Safa'at di Masjid Baiturrahman Semarang. Jarang-jarang pengajian perenungan yang dari durasi waktunya saja semalam suntuk layaknya lakon pewayangan kalo di tradisi jawa. Begitu juga pada pengajian tersebut, filosofi-filosofi yang di utarakan sangat-sangat masuk akal dan mudah dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya dari semalam itu kalo bisa saya simpulkan adalah "Berpikir positif" terhadap tanggung jawab yang diberikan Allah SWT kepada kita sebagai makluk di bumi.
Uraian sederhana, ketika kita bekerja ( dikantor, melakukan usaha dan lain2) apa yang kita inginkan...jawabannya adalah materi (uang), kemudian setelah mendapat uang apa yang kita lakukan....jawabannya adalah untuk menghidupi anak istri karena kita bertanggung jawab kepada mereka, tingkatan selanjutnya adalah kenapa kita bertanggung jawab kepada anak istri? Jawabannya adalah karena "tanggung jawab" terhadap Amanah Allah SWT. Nah ujung dari pembahasan ini digambarkan sebagai "jarum" dimana kita harus punya titik fokus dalam setiap melakukan pekerjaan.
Diharapkan apabila manusia dalam berproses "disiplin" dengan step-step diatas, insyaAllah bukan hanya ketenangan, kemenangan yang kita capai tapi lebih dari itu adalah Ridhlo Allah SWT dengan hasil yang kita dapat, akhirnya akan bermuara kepada sikap kita yang baik dan menghasilkan "nasib" sebagai hasil akhir yang baik pula karena Allah SWT cinta dan Ridhlo kepada kita.
Satu hal yang mungkin bisa diambil benang merah disini dari pembahasan sampai hampir subuh itu, Pemikiran yang sangat-sangat maju dan intelektual dari seorang Emha Ainun Najib yang kalo bisa kita kaitkan dengan cara berpikir kalangan TDA selama ini yang menggunakan filosofi Positif Mindset...dan teori ketertarikannya The Secret.
Ini bisa terbukti pula pada teorinya "The Power of water" nya Masaru Emoto yang ternyata apabila air itu diberikan kata-kata yang baik maka molekul-molekulnya akan membentuk pola tertentu yang akhirnya akan memberikan efek positif bagi tubuh kita yang akhirnya akan dapat menyembuhkan penyakit.
Nah keterkaitan ini yang saya bisa katakan Cak Nun sejajar dengan ilmuwan tingkat tinggi yang mengupas mengenai sebenarnya semua itu bersumber dari Diri sendiri, dari niat kita, dari perasaan kita yang "Khusnudzan" terhadap Allah SWT. InsyaAllah jika manusia telah berada pada tahapan seperti itu musibah itu nikmat, karena akan ada "kenikmatan" dibalik itu. Dan nikmat berkah terbesar manusia dimuka bumi ini adalah diutusnya Nabiullah Muhammad SAW yang menuntun manusia kejalan yang lapang....

Jazakumullah khoiron katsiro....

2 komentar:

a_tril mengatakan...

Salam Maiyah..
aja deh..
selamat berjuang, dan belajar terus menerus,
numpang mampir saking dulur paling etan piyambak mas... mugi purun mampir teng www.bangbangwetan.com

ilul mengatakan...

Assalamu'alaikum..
salam Maiyah, alhamdulillah sukses dan ramai acara ulang tahun (bahasa baratnya) Maiyah Semarang pada 25 des 2008 yang lalu. semoga Emha bisa ngrawuhi lagi di Maiyahan 25 jan depan, Amin.
Wassalamu'alaikum...