Minggu, 24 Juni 2007

Masya Allah...

Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (Ath-Thalaaq:3)

Mulialah Allah di muka bumi ini karena janjinya tidakpernah ingkar. Mungkin itu yang bisa saya sampaikan sebagai ungkapan syukur.
Kadang memang kita tidak menyangka-nyangka "rezeki" yang diberkahkan kepada
kita.

Saya juga berikan apresiasi yang tinggi kepada komunitas kita tercinta Tangan Di Atas (TDA), inilah wadah yang insyaAllah akan menebarkan rahmat tidak hanya kepada anggota-anggotanya tetapi semua yang ada disekitarnya pula.

Ini syaring saya:

Semenjak saya "nawaitu" mencoba jualan selimutnya pak Hadi, dan setelah para calon konsumen melihat sampel yang saya bawa..MasyaAllah, ternyata order yang masukpun ga mengecewakan bagi saya. Yah, mungkin juga strategi yang diberikan pak Hadi jitu....dengan konsep satu juta nya..

1.000.000= 1 x 1.000.000 atau

1.000.000=10 x 100.000 atau

1.000.000=100x 10.000 atau

1.000.000= 1.000 x1.000...

Lah tinggal kita pilih yang mana, kalo kita pilih yang 1 x 1.000.000 ya boleh-boleh saja, masalahnya bisa tidak kita naikkan margin hingga berlipat-lipat dan mendapatkan konsumen? Yah, sedeng-sedeng ajalah...100x10.000 mungkin...Dari gambaran itu saya juga mencoba konsep yang diberikan pak Hadi, dan memang "nawaitu"nya juga sebatas "test market" dulu. Alhasil ya barang "perkenalan" saya itu relatif banyak. Wah-wah jadi tambah PD nih..

Tapi kembali kemasalah klasik orang usaha..he22x ( banyak kali ya ) itu loh...Fulus ..alias Modal. Karena bidikan-bidikan investor selama ini masih pending semua atau mungkin bisa dikatakan belum percaya. Aduh ternyata susah yah ngomong bisnis yang paradigmanya ga kaya orang-orang di TDA. Ya sudah lah... kembali ke Kitabullah Al-Qur'anul kariim, kembalikan kepada Sang Khaliq...

Muter-muter nyari akal supaya calon konsumen puas dengan layanan kita (barang datang tepat waktu-red), mau ga mau aku berfikir untuk "ngrusuhi" keuangan bisnis saya yang lain yang sebenarnya ini adalah "larangan" berat bagi saya daripada saya mencari "penyakit" hutang lagi...he2..

Tapi ga disangka-sangka temen yang sehari sebelumnya aku coba-coba "kabari" kalo ga bisa dikatakan ditodong untuk inves dengan saya...kasih kabar baik, mungkin tipikal "enterpreneur" nya atau mungkin juga "belas kasihan" nya ke saya saat ini. Sabtu kemarin jam 11an tau-tau "beliau" nelpon..."mas dimana, katanya mau ketemu.saya di xxxx(pusat perbelanjaan tempat barang saya display). stand nya dimana mas?". yah kurang lebih segitu di nelopn trus aku jawab tempat stand dan segera aku nyusul untuk ketemu. Dan Alhamdulillah dengan sedikit "test" pelajaran manajemen saya singkat cerita beliau setuju untuk investasi walau dengan catatan sana sini.

Yah itu mungkin yang sedikit bisa saya tulis disini semata hanya memberikan keyakinan kepada kita semua bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang makhluknya butuhkan.

Dan mungkin ini juga merupakan salah satu hasil dari Positif Mindset saya khususnya...

Jazakumullah wal Khoiran....

Tidak ada komentar: